Optimasi Media Sosial untuk Meningkatkan Penjualan Usaha Anda
Diposting oleh Adm Lagipromo on 3rd Nov 2022
Metode pemasaran di Media Sosial merupakan proses pemasaran yang dilakukan melalui pihak ketiga yaitu website berbasis media sosial. Saat ini sudah banyak media sosial yang dapat digunakan untuk pemasaran atau promosi sebuah produk atau jasa. Media sosial yang sering digunakan untuk pemasaran atau promosi di antaranya Facebook, Instagram, dan Twitter.
Melalui media ini perusahaan atau brand bisa melakukan promosi yang terstruktur dan tepat sasaran. Pemasaran dengan media sosial tidak selalu berhubungan dengan jual-beli secara langsung. Dalam pemasaran ini, Anda bisa memasarkan konten dalam bentuk postingan di web, gambar atau video. Konten yang dipasarkan melalui media sosial ini berhubungan dengan produk yang akan dijual. Selain memasarkan konten, teknik pemasaran modern ini juga digunakan untuk memasarkan merek. Maksud memasarkan merek di sini adalah mengenalkan merek secara umum ke masyarakat secara menyeluruh atau yang sering disebut dengan brand awareness.
Namun, meningkatkan penjualan di media sosial sulit, butuh strategi yang tepat dan sedikit kesabaran dalam membangun pasar. Berikut beberapa strategi yang dapat meningkatkan penjualan di media sosial :
1. Target Pasar dan Jenis Media Sosial
Jenis social media pun perlu diperhatikan, tiap social media punya karakternya masing-masing.
Twitter memiliki karakter young karena memang sebagian besar penggunanya adalah usia muda, dan digunakan untuk informasi saja.
Facebook di Indonesia memiliki karakter pengguna yang lebih tua usianya dan bervariatif dari pada twitter. Banyak orang tua yang baru memiliki dan aktif menggunakan facebook.
LinkedIn memiliki karaker pengguna yang professional, pekerja, dan berbasis profesi.
Instagram memiliki karakter mirip twitter.
Youtube memiliki pengguna yang lebih luas dan umum, namun harus memiliki kemampuan dalam pembuatan video. Bila tampilan video biasa saja, bahkan tidak menarik, maka jangkauan target pasar tidak akan terpenuhi
Secara umum, analisis target pasar menjadi kunci awal keberhasilan di media sosial. Jadi, harus diperhatikan juga manakah yang lebih cocok dengan target pasar produk yang akan dipasarkan.
2. Fokus pada Target
Milikilah target yang baik. Target yang dimaksud tidak hanya target penjualan, tapi juga target promosi. Apa saja yang ingin dicapai? Followers kah? Likers kah? Interaksi kah? atau penjualan?. Bila target langsung ke penjualan, maka seluruh parameter tadi harus tercapai semua dengan baik, sehingga, effort pun lebih tinggi dibandingkan target dan tidak hanya followers atau likers yang banyak terlebih dahulu
3. Creative, Different, Give an Advantage!
Semakin tinggi persaingan di dunia offline mempengaruhi meningkatkan tensi persaingan di social media juga. Maka dari itu, buatlah program promo yang kreatif, beda, dan memberi value bagi konsumen. Quiz, contest, dan gerakan-gerakan campaign marketing bisa menjadi pilihan yang pas untuk dijadikan variasi.
4. Bangun Komunitas
Bila sudah bisa membangun interaksi aktif dengan berbagai strategi promo, maka tujuan selanjutnya adalah mengikat seluruh konsumen kita lewat komunitas. Komunitas ini tidak harus 100% membawa nama brand, tetapi bisa digeser sedikit menjadi lebih umum namun tetap memiliki afiliasi kuat terhadap brand kita.
5. Evaluasi Strategi
Evaluasi mutlak harus dilakukan. Evaluasi apakah seluruh strategi kita di media sosial bisa mendatangkan konsumen, apakah bisa memancing interaksi aktif, apakah bisa mendatangkan penjualan? Evaluasi lagi seluruh kekurangan-kekurangan untuk diperbaiki di waktu lain. Media sosial menjadi tantangan tersendiri bagi sebuah brand untuk membangun konsumennya, mudah-mudahan beberapa strategi di atas bisa menjadi masukan berarti bagi kita semua.